SEJARAH
PERKEMBANGAN KOMPUTER
Istilah
komputer berasal dari kata to compute
yang artinya menghitung. Mempelajari sejarah komputer tidak lepas dari sejarah alat hitung. Hal ini karena pada
prinsipnya komputer itu sama dengan alat hitung.
Sejarah
perkembangan komputer berawal dari dikenalnya suatu alat hitung analog
sederhana yang disebut sempoa. Seperti telah disebut diatas, alat hitung
tersebut berkembang hingga ditemukannya slide
rule pada tahun 1621.
Alat
hitung semakin berkembangg dengan dicipakannya kalkulator roda numeric oleh
Blais Pascal. Alat itu dinamakan Pascaline.
Pascaline berupa kotak persegi dengan menggunakan delapan roda putar bergerigi
untuk menjumlahkan bilangan hingga delapan digit. Alat ini merupakan alat
penghitung bilangan berbasis sepuluh.
Pada
tahun 1694, seorang matematikawan dan filsuf Jerman, Gottfred Wilhem von Libniz memperbaiki Pascaline dengan membuat
mesin yang dapat melakukan operasi perkalian dan pembagian. Alat ini dikenal
dengan nama Leibnitz Calcuation Machine.
Awal mula
komputer yang sebenarnya dibentuk oleh seorang professor matematika Inggris, Charles Babbage. Babbage membuat mesin
diferensial (difference engine) yang
digunakan untuk melakukan perhitungan persamaan diferensial. Dengan menggunakan
tenaga uap, mesin tersebut dapat menyimpan program dan melakukan kalkulasi
serta mencetak hasilnya secara otomatis. Setelah bekerja selama sepuluh tahun,
Babbage membuat komputer general purpose
yang pertama, yang disebut Analytical
Engine. Analytical Engine merupakan alat komputasi pertama yang menggunakan
kartu yang dilubangi untuk menyimpan data.
Herman Hollerith pada tahun 1890 dari
Biro Sensus Amerika berhasil menciptkan mesin punched card counting yang menggunakan punch card (kartu perforasi/berlubang-lubang) sebagai media datanya. Penemuan punch card sebagai media
datanya ini merupakan penemuan yang gemilang dalam sejarah komputer.
Pada
tahun 1944 Howard Aiken dari Harvard
University yang bekerja sama dengan International
Bussiness Machine (IBM), berhasil membuat sebuah mesin komputer yang mampu
melaksanakan serangkaian operasi aritmatika secara otomatis. Mesin ini
dinamakan Mark I.
Seiring
dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, komputer pun mengalami
kemajuan. Bentuk fisik komputer dari waktu ke waktu semakin kecil dan
penggunaan daya pun semakin hemat. Perkembangan teknologi komputer dapat
dikelompokkan sebagai berikut.
1.
Generasi Pertama
Komputer
generasi pertama dikembangkan pada saat perang dunia II. Komputer generasi ini
memiliki cirri bahwa system operasi dibuat secara spesifik untuk suatu tugas
tertentu. Setiap komputer memiliki program kode biner yang berbeda yang disebut
bahasa mesin (machine language). Hal
ini menyebabkan komputer sulit untuk deprogram dan membatasi kecepatannya. Komputer
pada generasi ini membutuhkan banyak daya. Contohnya adalah Electronic Numerical Integrator and Computer (ENIAC) yang
membutuhkan daya 160 Kw. Ciri lain dari komputer generasi komputer pada masa
tersebut berukuran sangat besar. Selain itu, komputer pada masa itu pun
memiliki silinder magnetic yang digunakan untuk menyimpan data.
Yang
termasuk komputer generasi pertama adalah Mark I, Mark II, Mark III, IBM 702,
IBM 704, IBM 709, Eniac, Edvac, UNIVAC II, Datamatic 1000, CRC, NCR 102A, NCR
102D, Bicmac, dan Bizmac II.
2.
Generasi Kedua
Pada
komputer generasi kedua, tube vakum telah digantikan oleh transistor.
Akibatnya, ukuran komputer berkurang drastis. Pada komputer generasi kedua
telah terjadi pula penembangan memori anti magnetik yang membantu pengembangan
komputer menjadi lebih kecil, lebih cepat, lebih dapat diandalkan, dan dapat
lebih menghemat energi disbanding pendahuunya. Komputer generasi kedua
menggantikan bahasa mesin dengan bahasa assembly
adalah bahasa yang menggunakan
singkatan-singkatan menggunakan kode biner.
Komputer generasi kedua telah memiliki komponen-komponen
yang dapat diasosiasikan dengan komputer pada saat ini, seperti printer,
penyimpanan dalam disket, memori, sistem operasi, dan program. Pada masa ini
juga mulai bermunculan beberapa bahasa pemrograman. Bahasa pemrograman ini
menggantikan kode mesin yang rumit dengan kata-kata, kalimat, dan formula
matematika yang lebih mudah dipahami oleh manusia. Bahasa pemrogramn yang bisa
digunakan adalah Common Business-Oriented
Language (COBOL) dan Formula
Translator (FORTRAN). Seiring dengan itu, berbagai macam karir baru,
seperti: programmer, analysis, dan
ahli system komputer bermunculan.
Yang termasuk kompoter generasi kedua adalah LARC, IBM
1401, UNIVAC III, UNIVAC SS80, UNIVAC SS90, UNIVAC 1170, Burrouhgs 200, IBM
7070, IBM 7080, IBM 1400, IBM 1600, NCR 300, Honeywell 400, Honeywell 800, CDC
1604, CDC 160A, GE 635, GE 645, dan GE 200.
3.
Generasi Ketiga
Komponen
transistor yang digunakan pada komputer generasi kedua digantikan dengan integrated circuit (IC). Hal ini karena
transistor menghasilkan panas yang cukup besar yang dapat merusak bagian-bagian
internal komputer. IC mengombinasikan tiga komponen elektronik dalam sebuah
piringan silicon kecil yang terbuat dari pasir kuarsa. Ilmuawan pun berhasil
memasukkan lebih banyak komponen ke dalam suatu chip tunggal yang disebut semi
konduktor. Akibatnya, komputer menjadi semakin kecil.
Kemajuan
komputer pada generasi ketiga lainnya adalah penggunaan system operasi (operating system). Sistem operasi ini
memungkinkan mesin untuk menjalankan berbagai program yang berbeda secara
serentak dengan sebuah program utama yang memonitor dan mengkoordinasikan
memori komputer. Selain itu, komputer pada generasi ketiga juga memiliki cirri
harga yang lebih murah dan penggunaan listrik lebih hemat.
Yang
termasuk komputer generasi ketiga adalah UNIVAC 1109, UNIVAC 9000, Burroughs
5700, Burroughs 6700, Burroughs 7700, GE 600, GE 235, CDC 3000, CDC 6000, CDC 7000,
PDP-8, dan PDP-11.
4.
Generasi Keempat
Pada generasi ini, tujuan
pengembangan komputer adalah mengecilkan ukuran sirkuit dan komponen-komponen
elektrik. Komputer sudah menggunakan Large
Scale Integration (LSI). LSI dapat memuat ratusan komponen dalam sebuah
chip. Kemampuan untuk memasang banyak komponen dalam chip telah mendorong
menurunnya harga komputer. Hal tersebut juga meningkatkan daya kerja, efisien,
dan keterandalan komputer. Ciri lain yang dimiliki komputer pada generasi
keempat adalah dikembangkannya komputer mikro yang menggunakan micro processor dan semiconductor yang berbentuk chip untuk memori komputer.
Pada masa ini juga IBM mulai
memperkenalkan Personal Computer (PC)
untuk penggunaan di rumah, kantor, dan sekolah. Komputer pun melanjutkan
evolusinya menuju ukuran yang lebih kecil, dari komputer yang ada di atas meja
(desktop computer) menjadi komputer
yang dapat dimasukkan ke dalam tas (laptop),
atau bahkan komputer yang dapat digemgam (palmtop).
Selain IBM, perusahaan Apple-Macintosh mempopulerkan system grafis pada
komputernya. Macintosh pun memperkenalkan penggunaan piranti mouse.
Yang termasuk komputer generasi
keempat adalah IBM 370, Apple II, IBM PC/XT, IBM PC/AT, IBM PS/2, IBM PC/386,
IBM PC/486, pentium, pentium II, pentium III, pentium IV, AMD k6, dan Anthlon.
5.
Komputer Generasi Kelima
Komputer
generasi kelima masih dalam pengembangan. Komponen yang digunakan adalah VLSI (Very Large Scale Integration). Komputer
pada generasi ini akan dikembangkan kepada komputer yang dapat menerjemahkan
bahasa manusia, bercakap-cakap dengan manusia, dan dapat melakukan diagnose
penyakit dengan lebih akurat. Selain itu, komputer ini juga diramalkan dapat
berpikir dan mempunyai perasaan seperti manusia.