March, 4th 2015

{ Monday, March 16, 2015 }


Kenangan macam apa yang dapat dilupakan?
Kita sama-sama berbahagia, namun tidak dengan cara yang sama.
Kita sempat berjanji, namun mengingkari. Tidak masalah, selama kita baik-baik saja sesaat setelah mengingkari.
Aku menulis ini, hanya sebagai pengingat ketika aku nyaris melupakan.
Aku tak tahu jenis kebahagiaan apa yang kini aku rasakan. Bersamamu ataupun tanpamu, aku baik-baik saja.
Kita pernah bersatu, sebelum kau berdua. Ya, kau.
Aku melepaskanmu. Berat.
Namun, aku tahu hatiku tak pantas kuberi untukmu. Kau tahu alasannya.
Aku kehilangan kebiasaan. Lagi-lagi, berat.
Aku keseringan merindu.
Tapi, aku tak pernah berharap kau kembali.
Kubiarkan saja kau berbahagia dengan pilihan-pilihanmu.
Tunggu dulu, kau….kembali
Kutempatkan kau pada posisi yang tak lagi sama
Lagi-lagi kau pergi.
Tidak apa-apa.
Jangan kembali
Karena…telah kutemukan penggantimu.