because eight better than seven._.v

{ Friday, October 24, 2014 }
Kita pernah berjalan bersisian sebelum kita berjalan berdampingan, lagi...

Kita tak pernah merencanakan berapa lama waktu dan keadaan membuat kita tak beriringan. Namun, kita tahu, akan ada pertemuan dan kebersamaan, kemudian berjalan kembali seperti biasanya, layaknya tak pernah ada jarak yang panjang.
Rupanya, kita memang butuh jeda. Jeda yang mengajarkan seberapa kita saling membutuhkan dan seberapa genap jauh lebih baik dibandingkan ganjil.
Nyatanya, persahabatan akan jauh lebih kuat membuat kekecewaan menghilang. Banyak hal yang kita pelajari saat maupun setelah kehilangan.

Kita pernah punya satu alasan untuk mengganjilkan, tapi kita punya seribu alasan untuk menggenapkan.

marahka...

{ Thursday, October 16, 2014 }
Maafkan aku yang bercerita tentang waktu yang telah berlalu..
Jujur saja, aku menulis ini karena aku marah padamu. Ya aku marah padamu. Kubiarkan marahku menggebu lewat tulisan ini. Sungguh, aku tak ingin meninggalkan bekas amarahku dihatimu. Mungkin kau tak akan peka ketika kau menyempatkan diri untuk berkunjung ke blogku.

Aku marah padamu, hei.
Alasannya sederhana, namun tak mudah jika kurangkai lewat tulisan-tulisan ini.

Sudah berapa kali kukatakan ini padamu?
Sudah berapa kali kusarankan begitu padamu?
Bolehkah aku tak lagi peduli lagi, padamu?

Note #21

{ Sunday, October 12, 2014 }
Aku benci melihatmu seperti itu.

karena itu aku menulis

{ Tuesday, October 7, 2014 }


Tak ada yang lebih nyaman selain menulis. Menulis apapun. Dimanapun. Kapanpun. Dalam situasi apapun.
Tak ada yang lebih elegan selain menuangkan keluh kesah dalam bentuk deretan kalimat.
Tak ada yang lebih indah selain menuangkan suka duka dalam bentuk tulisan.
Tak ada yang lebih membahagiakan selain membaca apa yang telah kita tulis.

Bersama tulisan-tulisan, aku akan tahu bahwa bahagia pernah menemani
Bersama tulisan-tulisan, aku akan tahu bahwa luka pernah menghampiri
Bersama tulisan-tulisan, aku akan tahu bahwa aku pernah berhasil dan gagal
Bersama tulisan-tulisan, aku akan tahu bahwa aku pernah mengagumi sebelum mencintai
Bersama tulisan-tulisan, aku akan tahu bahwa banyak sosok yang selalu menemaniku
Bersama tulisan-tulisan, aku akan tahu bahwa banyak sosok yang pernah bersamaku sebelum meninggalkanku

Bersama tulisan-tulisan, aku akan tahu sosok siapa gerangan yang membuatku menulis.

Aku menulis agar kelak  ada satu momen yang membuatku mengingat ketika aku telah melupakan.